Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi IHSG diperdagangkan di level support 6.308-6.342 dan resistance 6.402-6.428. "IHSG diprediksi melemah," kata Dennies, dalam riset hariannya, di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.
Selain itu, Dennies menuturkan, pergerakan cenderung terbatas karena minimnya sentimen perekonomian dari dalam negeri. Sedangkan jika menilik bursa global yakni bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup melemah 0,39 persen, Nasdaq ditutup melemah 2,7 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 1,31 persen..
"Bursa saham AS ditutup melemah setelah imbal hasi dari obligasi kembali mengalami peningkatan," jelas Dennies.
Imbal hasil obligasi kembali menduduki level 1,49 persen dari 1,4 persen pada hari sebelumnya. Investor cemas bila imbal hasil obligasi kembali meningkat ke level 1,6 persen seperti minggu lalu akan memberikan tekanan jual saham karena imbal hasil dari obligasi jadi lebih menarik.
Di sisi lain, kenaikan imbal hasil obligasi ini memberikan sinyal bahwa ekonomi AS sedang dalam tahap tumbuh dan inflasi masih tetap terjaga. Sementara itu untuk bursa saham Asia dibuka melemah. Penurunan juga disebabkan oleh kecemasan atas peningkatan imbal hasil dari obligasi.
"Tidak banyak sentimen dari dalam Asia yang cukup signifikan," pungkasnya.
(ABD)