Adapun integrasi sistem SPIL dan GoTagihan bertujuan memberikan alternatif kemudahan pembayaran e-DO (Delivery Order) yang dapat mendukung efisiensi operasional pengguna SPIL.
"Dengan integrasi sistem antara SPIL dan GoTagihan, proses pembayaran dokumen bongkar muat kini dapat terverifikasi dalam hitungan detik, sehingga e-DO dapat diperoleh dengan mudah dan cepat," ujar General Manager Commercial SPIL Jimmy Liesensia, dalam keterangan resminya, Selasa, 19 Januari 2021.
Lewat kerja sama ini dia berharap dapat turut mendukung peningkatan transaksi nontunai lewat penggunaan dompet digital di masyarakat, terutama di masa pandemi yang sedang diberlakukan penerapan physical distancing.
Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria menambahkan melalui GoPay, pengguna layanan SPIL kini dapat melakukan pembayaran tagihan e-DO dengan aman dan nyaman tanpa kontak fisik lewat fitur GoTagihan, tanpa perlu datang ke kantor SPIL.
"Tak hanya itu, melalui GoTagihan, pengguna GoPay juga dapat membayar lebih dari 680 tagihan termasuk PLN, PAM, BPJS, PBB dan berbagai tagihan rutin lainnya di aplikasi Gojek," jelasnya.
Pada 2017 SPIL meluncurkan digital logistik platform pertama di Indonesia dengan nama mySPIL untuk pemesanan dan pengecekan kontainer via aplikasi dan website. Platform logistik digital ini didesain secara spesifik untuk memberikan layanan yang mudah dan terintegrasi secara online untuk para relasi.
Pembayaran e-DO SPIL lewat GoTagihan dapat digunakan mulai 14 Januari 2021. Untuk melakukan pembayaran e-DO melalui GoTagihan caranya sangat mudah, cukup masuk ke aplikasi Gojek, pilih menu GoTagihan, klik E-invoicing, dan pilih SPIL.
(AHL)