IHSG naik 0,11 persen ke level 6.562 pada penutupan perdagangan Jumat, 24 Desember 2021. Volume perdagangan sebesar 17,6 miliar. Dalam setahun, IHSG sudah naik 9,1 persen. Net buy asing mencapai Rp205 miliar.
 
Investor mendapat angin segar dari berbagai data awal yang mengindikasikan Omicron tidak lebih berbahaya dari varian covid-19 sebelumnya. Di sisi lain, data klaim pengangguran mingguan kembali dilaporkan pada level terendah sebanyak 205 ribu.
Hal ini menyebabkan adanya sentimen positif dari bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street yang kembali melanjutkan kenaikan selama tiga hari berturut-turut pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Desember 2021 waktu setempat. Kenaikan masih dipimpin indeks unggulan Nasdaq, Dow Jones (DJIA), dan S&P 500. Masing-masing naik 0,85 persen, 0,55 persen, dan 0,62 persen.
Sementara itu, Bloomberg melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.196 per USD atau naik 36 poin. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah ke level Rp14.215 per USD atau naik 33 poin. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada level Rp14.322 per USD.
(SAW)