IHSG naik 32,48 poin atau 0,54 persen ke level 6.002 pada penutupan perdagangan Selasa, 6 April 2021. Sebanyak 330 saham naik, 228 saham turun, dan 158 saham tak bergerak.
Volume perdagangan sebesar 12,5 miliar. Sektor pertambangan jadi juara pada hari ini diikuti dengan properti dan infrastruktur. Sektor konsumer menjadi sektor satu-satunya yang melemah.
Samuel Research Team, dalam risetnya, Selasa, 6 April 2021 menjelaskan bahwa minimnya sentimen yang datang dari dalam negeri membuat IHSG mudah pindah jalur sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan para investor agar tidak merugi.
Mengutip Xinhua, Selasa, 6 April 2021, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 373,98 poin atau 1,13 persen menjadi 33.527,19. Sedangkan indeks S&P 500 meningkat sebanyak 58,04 poin atau 1,44 persen menjadi 4.077,91. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 225,49 poin atau 1,67 persen menjadi 13.705,59 poin.
Baik indeks 30 saham maupun indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan masing-masing. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor konsumen dan layanan komunikasi masing-masing naik 2,28 persen dan 2,27 persen, memimpin kenaikan. Sektor energi tergelincir 2,41 persen, satu-satunya kelompok yang menurun.
Sementara itu, Bloomberg mencatat mata uang rupiah naik 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.505 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah naik 30 poin ke level Rp14.500 per USD. Bank Indonesia melansir mata uang rupiah sebesar Rp14.519 per USD.
(SAW)