Dilansir dari laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu, 29 November 2020, pendapatan BKSL hampir hilang separuh dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hasilnya, laba bruto mencapai Rp120 miliar pada kuartal III-2020 atau turun dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp315 miliar.
BKSL juga mencetak rugi usaha sebesar Rp164 miliar pada kuartal III-2020 atau anjlok dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp118 miliar. Hasil ini disebabkan oleh kenaikan beban penjualan, beban umum dan administrasi, beban pajak final dan beban operasi lainnya. '
Setelah dikurang dengan beban keuangan dan beban pajak, maka rugi bersih BKSL mencapai Rp330 miliar atau melemah dari laba bersih sebesar Rp28 miliar. Akibatnya rugi laba setelah saham mencapai Rp5,05 atau membaik dari laba bersih per saham sebesar Rp0,48 per lembar saham.
Ekuitas perusahaan mencapai Rp10,5 triliun atau turun dari capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,6 triliun. Utang perusahaan mencapai Rp8,2 triliun atau membesar dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya.
(SAW)