IHSG minus 9,93 persen atau 0,14 persen ke level 6.158 pada pembukaan perdagangan Selasa, 30 Maret 2021. Volume perdagangan sebesar 1,5 miliar transaksi. IHSG sudah naik sebesar 35,67 persen dalam setahun.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang (ES) memprediksi bahwa IHSG akan terkapar lagi pada hari ini. Dia mengatakan penyebabnya adalah jatuhnya harga komoditas secara berjamaah di tengah naiknya yield obligasi AS serta depresiasi rupiah.
Sementara itu, Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 21,5 poin ke level Rp14.466 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.443 per USD.
(SAW)