KOINKU merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diselenggarakan OJK selama Oktober 2021. Kompetisi ini diadakan dalam rangka mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan, khususnya di masa pandemi covid-19 ini.
 
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu mengatakan, tema KOINKU tahun ini adalah 'Inovasi Model Inklusi Keuangan dalam Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional'. Kompetisi ini diikuti oleh 156 peserta dan terbagi menjadi dua kategori, yakni umum dan mahasiswa.
"Pelaksanaan KOINKU 2021 bertujuan memperoleh model inklusi keuangan yang dapat diimplementasikan dalam mendorong peningkatan akses keuangan dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional yang pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia” ujar Kristrianti dalam penutupan BIK 2021 secara virtual, Selasa, 2 November 2021.
Dalam acara penutupan BIK 2021, OJK mengumumkan pemenang KOINKU dengan total hadiah sebesar Rp130 juta. Adapun dari 156 proposal yang telah diterima dilakukan tahap penjurian oleh dewan juri yang terdiri dari OJK, perwakilan SMESCO, perwakilan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, perwakilan Asian Development Bank (ADB), dan Perwakilan akademisi dari Universitas Indonesia.
"Kegiatan KOINKU merupakan kegiatan yang sangat positif dalam menggali ide-ide proposal yang aplikatif dan kontributif dalam rangka penyediaan akses keuangan terhadap produk dan layanan jasa keuangan pada lembaga jasa keuangan formal," tegasnya.
Dari hasil penjurian tersebut, 1Score menyabet Juara 1 pada kategori umum dengan proposal berjudul Inovasi Sistem Credit Scoring pada Aplikasi Pencatatan UMKM untuk Mendukung Akses Pembiayaan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Sementara Juara 2 diraih Referral dengan proposal berjudul Kredit Pedagang Kilat.
Sedangkan Juara 3 direbut EMAX. Dalam proposalnya EMAX menonjolkan ide inklusi keuangan terkait Arisan Elektronik dengan Pendekatan Komunitas Ibu Rumah Tangga Guna Percepatan Inklusi Keuangan Indonesia.
Sementara pada kategori mahasiswa, Juara 1 diraih oleh Environma dengan judul proposal L-Askar: Limbah untuk Asuransi UMKM yang Berdikari: Aplikasi Inklusi Keuangan yang Ramah Lingkungan.
Sedangkan Juara 2 direbut oleh Harvest moon dengan judul proposal Teman Tani: Solusi Inklusif Layanan Asuransi Digital Terintegrasi Sektor Pertanian Sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk Juara 3 direngkuh Together dengan judul proposal BANK (Bina Anggaran Keuangan) Digital Desa.
"Melalui kegiatan KOINKU, OJK akan terus berkomitmen dalam mendorong adanya berbagai inovasi model inklusi keuangan dalam rangka mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada akhir 2024," tutup Kristrianti.
(ABD)