"Keputusan keseluruhan optimistis ini dilakukan dengan hati-hati," kata BOC Research Institute dalam Laporan Outlook Ekonomi dan Keuangan untuk 2020, seperti dilansir dari Xinhua, Senin, 2 Desember 2019.
Laporan tersebut mengatakan Tiongkok sedang menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat dengan lebih banyak risiko dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Adapun dalam hal kebijakan pro-pertumbuhan, laporan tersebut menggarisbawahi pentingnya kebijakan untuk lebih menstabilkan perekonomian.
Sementara dalam gambaran yang lebih besar, laporan tersebut telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 2,6 persen untuk 2020. Level terendah baru dalam beberapa tahun terakhir, dengan tren penurunan yang jelas.
Pengembangan sci-tech dan industri ekonomi baru mewakili masa depan ekonomi global, kata laporan itu, menekankan perlunya memperkuat kerja sama global dalam inovasi dan investasi untuk mendorong ekonomi riil keluar dari pasang surutnya.
(AHL)