Mengutip Xinhua, Rabu, 2 Desember 2020, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 185,28 poin atau 0,63 persen menjadi 29.823,92. S&P 500 naik 40,82 poin atau 1,13 persen menjadi 3.662,45. Indeks Komposit Nasdaq naik 156,37 poin atau 1,28 persen menjadi 12.355,11. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatatkan rekor penutupan.
Sebanyak 10 dari 11 S&P 500 utama menguat, dengan sektor layanan komunikasi dan keuangan ditutup masing-masing 1,96 persen dan 1,57 persen, mengungguli yang lain. Sedangkan sektor industrial mundur 0,17 persen, satu-satunya kelompok yang menurun.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi, dengan enam dari 10 saham teratas berdasarkan bobot dalam indeks 50 Tiongkok yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
Investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell, diikuti oleh laporan tenaga kerja AS, untuk indikasi lebih lanjut tentang kemungkinan perkembangan kebijakan bank sentral dan kesehatan ekonomi AS saat ini.
Dalam kesaksian Kongres yang disampaikan, Powell menyebut prospek ekonomi AS sangat tidak pasti dan peningkatan kasus covid-19 baru mengkhawatirkan dan dapat terbukti memberikan tantangan selama beberapa bulan ke depan. Universitas Johns Hopkins mencatat AS melaporkan total lebih dari 13,6 juta kasus covid-19 dengan hampir 270 ribu kematian pada Selasa sore.
Pasar saham AS membukukan kenaikan tajam di bulan sebelumnya di tengah harapan vaksin. Untuk November, Dow melonjak 11,8 persen, kinerja bulanan terbaik sejak 1987. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 10,8 persen dan 11,8 persen, kenaikan bulanan terbesar mereka sejak April.
(ABD)