Dikutip dari Xinhua, Kamis, 26 November 2020, Gubernur Bank Sentral Korsel Lee Ju-yeol dan enam anggota dewan kebijakan moneter lainnya memutuskan untuk membiarkan level suku bunga tujuh hari pada titik terendah sepanjang masa di 0,50 persen.
Bank Sentral Korsel memangkas targetnya sebesar 25 basis poin ke level rekor terendah pada Mei, setelah memangkasnya hingga 50 basis poin pada Maret untuk mengatasi dampak ekonomi dari wabah covid-19.
Keputusan pembekuan suku bunga sejalan dengan ekspektasi pasar. Menurut survei Asosiasi Investasi Keuangan Korea (KFIA) terhadap 98 ahli pendapatan tetap, 98 persen memperkirakan suku bunga ditahan.
(SAW)