Trump menghadapi reaksi keras baik secara pribadi maupun politik setelah menghasut kerusuhan di Capitol Hill pada pekan lalu. Sedangkan Trump Organization memiliki kontrak dengan New York City untuk menjalankan dua arena skating, komidi putar, dan lapangan golf. Kesepakatan itu menghasilkan sekitar USD17 juta (12,5 juta poundsterling) setahun untuk perusahaan.
"Kota New York tidak lagi ada hubungannya dengan Trump Organization," tegas Wali Kota New York Bill de Blasio, dilansir dari BBC, Sabtu, 16 Januari 2021.
Setelah kerusuhan, donor politik dan bisnis telah menjauh dari Presiden dan Organisasi Trump. Organisasi Trump memiliki kontrak untuk menjalankan dua arena skating dan komidi putar di Central Park, serta lapangan golf di Bronx.
"Para pengacara melihatnya. Jelas seperti lonceng: itu alasan untuk memutuskan kontrak," kata de Blasio.
Dalam sebuah pernyataan, putra Presiden, Eric Trump mengatakan New York tidak memiliki hak untuk mengakhiri kontrak, dan akan berutang USD30 juta kepada Organisasi Trump jika melakukannya.
"Ini tidak lebih dari diskriminasi politik dan kami berencana untuk melawannya dengan penuh semangat," katanya.
Sedangkan Cushman & Wakefield, salah satu perusahaan properti komersial terbesar di AS, mengatakan tidak akan lagi bekerja sama dengan Trump. Perusahaan menyewakan sejumlah properti organisasi termasuk Trump Tower di New York City.
"Cushman & Wakefield telah membuat keputusan untuk tidak lagi berbisnis dengan Trump Organization," kata juru bicara perusahaan.
Dua bank, Deutsche Bank dan Signature Bank, mengatakan pada minggu ini bahwa akan mengakhiri hubungan mereka dengan Trump. Signature Bank mengatakan telah mulai menutup dua akun pribadi Trump, yang memiliki saldo sekitar USD5,3 juta (4 juta poundsterling).
"Kami menyaksikan Presiden Amerika Serikat mendorong para perusuh dan menahan diri dari meminta Garda Nasional untuk melindungi Kongres dalam menjalankan tugasnya," kata bank itu dalam sebuah pernyataan.
(ABD)