Penguatan bursa saham Jepang didorong oleh kinerja yang kuat oleh ekuitas produsen mobil dan kelas berat terkait cip, sementara kenaikan tajam di Wall Street semalam juga mendukung penguatannya.
 
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 1,4 persen menjadi 29.190,05. Sementara indeks Topix yang lebih luas terangkat 1,25 persen menjadi 2.017,17.
Semalam, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average membukukan rekor penutupan tertinggi, dipimpin oleh lonjakan saham Tesla 13,5 persen. Serta karena investor menyambut laporan Apple menjadi perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar USD3 triliun.
"Penyelesaian pasar AS yang kuat telah mengangkat sentimen investor di Jepang," kata Ahli Strategi Senior di Daiwa Securities Kentaro Hayashi, dikutip dari Antara, Selasa, 4 Januari 2022.
Perusahaan pembuat peralatan cip Tokyo Electron yang meningkat 3,18 persen menjadi kontributor terbesar kenaikan indeks Nikkei, diikuti oleh pemasok peralatan uji semikonduktor Advantest yang naik 3,67 persen.
Saham-saham produsen mobil terangkat 3,12 persen, dengan Toyota Motor memimpin kenaikan menyusul laporan perusahaan berencana untuk meluncurkan sistem operasinya sendiri, yang akan mampu menangani operasi tingkat lanjut seperti mengemudi secara otonom.
Sementara itu, saham Honda Motor naik 2,29 persen dan Nissan Motor melonjak 4,53 persen karena pelemahan yen. Serta harapan untuk pemulihan produksi tahun ini, kata pelaku pasar.
Investor mengabaikan kekhawatiran tentang penyebaran virus korona, bahkan setelah Tokyo mengkonfirmasi jumlah infeksi harian tertinggi sejak Oktober, dengan meningkatnya kasus varian Omicron.
Perusahaan-perusahaan perdagangan berkinerja terburuk di antara 30 saham inti Topix teratas, dengan Mitsui & Co tergelincir 0,28 persen dan Itochu kehilangan 0,34 persen.
Volume saham yang diperdagangkan di papan utama Bursa Efek Tokyo mencapai 0,46 miliar lembar, dibandingkan rata-rata dalam 30 hari terakhir sebesar 1,14 miliar lembar saham.
(SAW)