Tiongkok banyak terlibat dalam proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia. Sekitar 71 persen dari daftar pembangkit listrik energi kotor batu bara saat ini didukung oleh Tiongkok. Lebih dari 30 PLTU dengan total kapasitas lebih dari 10 GW baik dalam fase pendanaan, prakonstruksi atau baru saja masuk dalam tahapan awal pembangunan.
Baca: Bank of China akan Hentikan Pembiayaan untuk Proyek Batu Bara
Di sektor energi Indonesia, dalam kurun waktu 2000-2019, Tiongkok telah menggelontorkan dana investasi sebesar US$9,6 miliar. Sebanyak US$9,3 miliar hanya untuk pembangkit listrik energi batu bara.
Peneliti Trend Asia Andri Prasetiyo berpendapat komitmen iklim terbaru dari Tiongkok adalah lonceng kematian bagi industri energi kotor batu bara.
"Tiongkok adalah pihak yang paling berpengaruh terhadap pembangunan PLTU batu bara di Indonesia. Jika Tiongkok betul-betul serius atas komitmen penghentian pembangunan PLTU untuk mencegah laju krisis iklim, mereka harus segera memulai langkah nyata dengan menarik keterlibatan mereka di proyek-proyek pembangunan PLTU di Indonesia secara menyeluruh," kata Andri.
(UWA)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id