Mengutip Xinhua, Selasa, 24 November 2020, indeks Dow Jones Industrial Average naik 327,79 poin atau 1,12 persen menjadi 29.591,27. S&P 500 meningkat 20,05 poin atau 0,56 persen menjadi 3.577,59. Indeks Komposit Nasdaq naik 25,66 poin atau 0,22 persen menjadi 11.880,63.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 menguat, dengan sektor energi ditutup menguat 7,09 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor real estat tergelincir 0,34 persen, menjadi grup dengan kinerja terburuk. Sedangkan perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih rendah.
Pedagang mengikuti dengan cermat berita baru tentang vaksin covid-19. Awal bulan ini, pembuat obat Pfizer dan Moderna mengumumkan bahwa kandidat vaksin virus korona masing-masing efektif sekitar 95 persen. Kondisi itu memberi katalis positif terhadap pergerakan pasar saham AS.
"Tingkat kenaikan pasar karena banyaknya pengumuman vaksin positif selama beberapa pekan terakhir telah dibatasi oleh berita jangka pendek yang lebih mengkhawatirkan tentang penyebaran virus covid-19 dan pembatasan baru pada aktivitas," kata Kepala Pejabat Investasi UBS Global Wealth Management Mark Haefele.
"Kami percaya positif jangka menengah akan melebihi kekhawatiran jangka pendek, memungkinkan pasar bergerak lebih tinggi. Namun kami merekomendasikan investor untuk melakukan diversifikasi ke tahap pemulihan berikutnya, meningkatkan eksposur dan memilih sektor siklikal yang telah tertinggal," tambahnya.
Untuk pekan yang berakhir Jumat lalu, indeks Dow Jones turun sebanyak 0,7 persen, S&P 500 turun 0,8 persen, dan Nasdaq naik sebanyak 0,2 persen. Kondisi itu terjadi di tengah kekhawatiran virus korona.
(ABD)