BoE terus memerangi inflasi yang melonjak di negara itu dan para pembuat kebijakan khawatir tentang pertumbuhan ekonominya di masa depan. Menurut BoE, Indeks Harga Konsumen (IHK) di negara tersebut diperkirakan meningkat menjadi 13 persen pada kuartal keempat 2022.
Mengutip Antara, Jumat, 5 Agustus 2022, selain itu, akan tetap pada tingkat yang sangat tinggi sepanjang 2023, sebelum jatuh ke target 2,0 persen dalam dua tahun ke depan.
Baca: Tangkal Gejolak Ekonomi Global, Menperin Kumpulkan Asosiasi Industri |
Bank sentral juga memperingatkan bahwa ekonomi Inggris akan memasuki resesi dari kuartal keempat tahun ini, menambahkan bahwa pendapatan pasca-pajak rumah tangga riil akan turun tajam pada 2022 dan 2023, dan pertumbuhan konsumsi akan berubah negatif.
"Pertumbuhan PDB di Inggris melambat. Kenaikan harga gas terbaru telah menyebabkan penurunan signifikan lainnya dalam prospek aktivitas di Inggris dan seluruh Eropa," kata bank sentral.
Dalam pernyataan itu, BoE menegaskan kembali pendiriannya untuk mengembalikan inflasi ke target 2,0 persen, dengan mengatakan akan, jika perlu, bertindak tegas sebagai tanggapan.
(ABD)