"Perusahaan AS Tesla akan membuka unit manufaktur mobil listrik di Karnataka," kata pemerintah negara bagian dalam pernyataan singkatnya dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 14 Februari 2021.
Pernyataan itu adalah bagian dari dokumen yang lebih luas yang menguraikan sorotan anggaran India kepada rakyatnya dalam bahasa lokal Kannada.
Bulan lalu, produsen mobil listrik itu menggabungkan Tesla Motors India dan Energy Private Limited dengan kantor terdaftarnya di kota Bengaluru di Karnataka, pusat perusahaan teknologi global.
Kepala Menteri Negara BS Yediyurappa kemudian mengatakan dalam sebuah tweet, yang kemudian dihapus, bahwa Tesla akan memulai operasinya di India dengan unit R&D di Bengaluru. Tidak segera jelas apakah pernyataan itu merujuk pada unit yang sama
Musk telah men-tweet beberapa kali tentang perusahaan yang akan segera terjun ke India. Pada Desember, CEO Tesla mengonfirmasi di Twitter bahwa Tesla akan diluncurkan di negara itu pada 2021.
India sangat ingin mengurangi ketergantungan minyaknya dan mengurangi polusi, tetapi upayanya untuk mempromosikan kendaraan listrik terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya.
Untuk meningkatkan investasi, India berencana menawarkan insentif sebesar USD4,6 miliar kepada perusahaan yang mendirikan fasilitas manufaktur baterai canggih.
(SAW)