Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange meningkat USD7,1 atau 0,38 persen menjadi USD1.882,80 per ounce.
Harga emas berjangka terdongkrak USD6,9 atau 0,37 persen menjadi USD1.875,70 pada Kamis, 5 Mei setelah turun tipis USD1,8 atau 0,10 persen menjadi USD1.868,80 pada Rabu, 4 Mei, dan terkerek USD7,00 atau 0,38 persen menjadi USD1.870,6 pada Selasa, 3 Mei.
Para investor juga khawatir bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), mungkin tidak dapat mengendalikan inflasi tanpa memicu perlambatan ekonomi. Para analis memperkirakan harga emas masih bisa tetap rentan terhadap tekanan ke bawah lebih lanjut jika inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda menguat lebih lanjut.
Minggu depan akan menjadi sangat penting untuk ekspektasi inflasi dan untuk pidato The Fed yang dapat mengkonfirmasi komitmen mereka untuk pengetatan setengah poin per pertemuan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ekonomi AS menambahkan 428 ribu pekerjaan non-pertanian pada April, mengalahkan estimasi median 391 ribu pekerjaan baru, dan agak membatasi pertumbuhan emas. Sementara itu tingkat pengangguran bertahan di 3,6 persen, meleset dari perkiraan 3,5 persen.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 7,6 sen atau 0,34 persen, menjadi USD22,367 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD17,4 atau 1,79 persen, menjadi USD956 per ounce.
(HUS)