Kegiatan usaha pun harus beradaptasi dengan perilaku baru masyarakat seperti social distancing dan kebijakan pemerintah yakni pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang membatasi waktu dan juga kapasitas untuk beroperasi. Hal ini mengharuskan pelaku usaha mengubah strategi pemasaran yang relevan dengan kondisi saat ini agar usahanya tetap bertahan dan eksis.
Ghost kitchen adalah dapur yang ditujukan untuk membuat makanan yang nantinya akan dijual melalui layanan pesan antar saja. Ghost kitchen dapat memproduksi makanan dari satu sampai beberapa merek restoran yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Ketua Bidang Hubungan dan Kerjasama Antar Lembaga Apkulindo, Giri Buana, mengatakan ghost kitchen menjadi salah satu solusi di era pandemi. Ini disebabkan banyaknya keterbatasan, baik secara fisik maupun finansial, untuk menjalankan bisnis konvensional.
"Dari keterbatasan tersebut, para pelaku usaha harus beradaptasi dan berinovasi agar tetap bertahan di era pandemi," kata Giri, melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Februari 2021.
Menurutnya, konsep ghost kitchen ini bisa menjadi pilihan menarik untuk para pelaku usaha ataupun calon pelaku usaha di bidang kuliner yang belum pernah memulai bisnis. Pasalnya, modal yang dibutuhkan relatif sedikit. Karena, pada dasarnya, konsep bisnis restoran ini tidak perlu menyediakan fasilitas makan di tempat atau dine in dan hanya menyediakan dapur khusus untuk memproduksi makanan.
Fasilitas yang harus disediakan agar makanan bisa sampai ke pelanggan dengan konsep ini, di antaranya alat transaksi melalui smartphone atau tablet. Bisnis ini menggunakan konsep pembelian makanan secara online dengan memanfaatkan jasa pengiriman online delivery. Tentunya hal ini sangat berpeluang, tanpa harus mengeluarkan banyak modal ketika awal pembuatan.

Apabila pada konsep usaha kuliner konvensional membutuhkan modal puluhan hingga ratusan juta untuk menyediakan tempat makan di tempat, maka konsep ini tidak memerlukan investasi sebesar itu. Dengan modal yang tidak terlalu besar, peluang ghost kitchen pada bisnis kuliner sangat besar.
Baca: Mulai Beroperasi, Hotel dan Restoran Terapkan Protokol Kesehatan
Alvian Pradana, pengurus Apkulindo, mengatakan konsep ghost kitchen juga bisa diterapkan untuk restoran yang terpaksa harus gulung tikar akibat pembekakan biaya sewa outlet. Restoran berkonsep konvesional bisa beralih ke konsep ghost kitchen untuk mengurangi biaya.
"Ghost kitchen bisa menjadi alternatif untuk restoran konvesional yang merugi. Dengan konsep ini, restoran bahkan bisa menambah merchant baru," ujar pemilik Resto Fill Eat Chicken ini.
Sekjen Apkulindo, Masbukhin Pradhana, menuturkan jika masih banyak tempat sewa yang tidak memberikan diskon atau menurunkan harga sewa outlet di tengah pandemi, maka akan ada banyak pengusaha kuliner yang beralih menggunakan sistem ghost kitchen.
"Biaya operasional juga berkurang signifikan dengan berkurangnya pembayaran sewa tempat, biaya listrik, hingga tidak perlu membayar gaji karyawan dan lain-lain," kata pemilik outlet Bakso Sapii ini.
(UWA)