Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero) Ignatius Tallulembang mengatakan kedua belak pihak pun sepakat untuk menggunakan satu internasional advisor untuk menghitung valuasi tersebut. Selama ini valuasi dilakukan masing-masing pihak baru yang nantinya disinkronkan bersama. Namun hingga saat ini cara tersebut masih belum membuahkan hasil.
Talulembang mengatakan tim advisor tersebut saat ini tengah bekerja. Ia bilang paling lama dalam satu bulan hasil perhitungan bisa dikeluarkan dan dibahas di masing-masing internal kedua belah pihak dan akan dibicarakan bersama.
"Kesepakatan hasil valuasi paling lambat tahun ini. Semuanya diupayakan di akhir Desember," kata Talulembang di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2019.
Setelah valuasi selesai, dia bilang, tahapan selanjutnya akan masuk ke engineering. Talulembang mengatakan penandatanganan tahapan engineering diharapkan bisa dilakukan di awal 2020.
Talulembang mengatakan sembari menunggu valuasi, Pertamina juga telah melakukan pengerjaan awal terhadap proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) tersebut. Bahkan dia mengklaim percepatan pengerjaan proyek tersebut
Ia bilang proses pengadaan lahan untuk Kilang Cilacap hampir selesai, hanya tinggal menunggu satu lahan milik PT Holcim Indonesia yang masih berproses di Mahkamah Agung (MA). Di sisi lain, proses relokasi infrastruktur jalan juga dilakukan.
Lebih lanjut, Talulembang mengatakan di Desember nanti akan ada juga penandatanganan contract award atau pemberian kontrak untuk mengeksekusi relokasi tersebut. Ia bilang penandatanganan tersebut juga menjadi kado di hari ulang tahun Pertanian di 10 Desember 2019.
"Kado ketiga contract award dari eksekusi ini Kilang Cilacap per 10 Desember untuk relokasi jalan," jelas dia.
Proyek RDMP Kilang Cilacap nantinya akan meningkatkan kapasitas kilang tersebut yang saat ini mengolah dan memproduksi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 348 ribu barel per hari (bph) menjadi 400 ribu bph. Selain itu meningkatkan kualitas produk dari EURO II ke EURO V.
(SAW)