Direktur Riset dan Kepala Investasi Alternatif PT Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo mengatakan nasabah atau investor reksa dana sebaiknya tak perlu kuatir dan terburu-buru menarik dana investasi, melainkan bersikap cermat dengan produk investasi yang dimiliki.
Ia menyarankan beberapa cara untuk para investor mencermati apakah produk investasi mereka aman atau tidak. Berikut lima tips aman berinvestasi reksa dana.
Berdiskusi
Diskusilah dengan agen atau petugas akun (account officer) reksa dana tempat nasabah menabung reksa dana. Tanyakan isi portofolio produk reksa dana yang dimiliki, minimal 10 portofolio terbesar.Cek Portofolio
Periksa apakah portofolio investasi, khususnya saham, merupakan saham yang memiliki likuiditas yang tinggi atau tidak. Saham-saham tersebut masuk ke dalam kategori indeks LQ45. Saham-saham LQ45 umumnya lebih mudah untuk transaksi jual beli, dibandingkan saham-saham dengan kapitalisasi kecil (small caps).Manajer Investasi
Cermati reputasi dan pengalaman Manajer Investasi. Siapa saja orang yang mengelola saham dan berapa tahun pengalaman dan pemahaman terhadap produk investasi, terutama saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).Diversifikasi Investor
Memahami apakah produk investasi tersebut terkonsentrasi ke sejumlah investor tertentu atau memiliki beragam investor.Telusuri Kembali
Hal yang perlu diingat dan tak kalah penting, sebelum berinvestasi itu berarti memiliki tugas untuk menelusuri terlebih dahulu isi portofolio investasi, kualitas produk reksa dana, dan reputasi manajemen investasi. Sehingga Anda bisa berinvestasi dengan aman dan nyaman.(AHL)