"Kita lagi pelajari. Jadi akan kita pelajari, tetap kita kaji dulu," kata Direktur Pengawasan Transaksi & Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 30 November 2018.
Kristian menuturkan pihak BEI sedang mencari angka ideal untuk satu lot saham tersebut. Perampingan satuan perdagangan tersebut untuk meningkatkan transakasi dan likuiditas saham. Sebelumnya terdapat usulan satu lot saham diturunkan menjadi 50 saham, 30 saham, dan 20 saham.
"Ya berapa denominasi yang idealnya," ujar dia.
Setelah kajian itu selesai, BEI akan menyampaikannya dan meminta masukan kembali kepada pelaku pasar. "Masih proses kajian. Nanti kita minta tanggapan pelaku pasar," pungkas dia.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi pernah mengatakan rencana kebijakan baru tersebut tidak akan diterapkan dalam waktu dekat. Wacana tersebut masih dipikirkan oleh pihak bursa.
"Belum dalam waktu dekat," kata Inarno beberapa waktu lalu.
(AHL)