"Juga banyak lagi program-program lainnya yang kita perlu mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam, cerdas, cermat, dan berorientasi juga kepada market. Sehingga dengan begitu kita juga bisa menunjukkan pemerintah ini betul-betul pro kepada market," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 3 Januari 2022.
 
Luhut pun mengapresiasi keberanian Rachmat untuk meninggalkan sektor privat dan bergabung dengan pemerintah. Padahal, jelas Luhut, bergabung dengan pemerintahan tentu akan berbeda dari sisi kompensasi finansial.
"Tentu saja sangat berbeda treatment financial yang diterimanya. Tapi Saudara Rachmat Kaimuddin berkukuh, dia ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmunya kepada pemerintahan dan Republik ini secara langsung," tuturnya.
Di Kemenko Marves, Rachmat akan duduk sebagai Technology and Sustainability Development Special Advisor atau Penasihat Khusus Pengembangan Teknologi dan Keberlanjutan. Menurut Luhut, salah satu pertimbangannya dipercaya duduk di posisi tersebut karena yang bersangkutan memiliki banyak pengalaman di bidang teknologi dan pembangunan berkelanjutan.
"Kehadiran Saudara Rachmat Kaimuddin disini dalam bentuk komitmen pemerintah memberikan kebermanfaatan sekaligus mendorong terjadi transformasi besar, utamanya dalam pembangunan dan pengembangan di bidang teknologi Indonesia kedepannya dimana Saudara Rachmat Kaimuddin memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang tersebut," urai Luhut.
(Des)