Ia menyebut, porsi pembiayaan UMKM yang di-cover Himbara mencapai 60 persen. Porsi ini lebih besar dibandingkan bank swasta maupun internasional.
"Empat bank Himbara sudah mencakup 60 persen pinjaman UMKM di Indonesia, lebih besar dari bank swasta atau internasional," kata Erick, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
Ia mengatakan selain menjalankan penugasan dalam pembiayaan UMKM, Erick mengaku berbangga sebab Himbara merupakan salah satu klaster di BUMN yang mampu bersaing bukan hanya di level domestik, namun juga internasional.
Bahkan dia bilang ada bank pelat merah yang masuk dalam jajaran perusahaan besar dunia. Lebih jauh Erick berharap ke depannya Himbara akan terus bersaing secara sehat dan makin mendunia.
"Kita patut berbangga, ketika Himbara bisa jadi pemain luar biasa dan sudah masuk perusahaan terbesar dunia, ada dua bank. Ini kan luar biasa," jelas Erick.
(DEV)