Corporate Secretary Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali mengatakan perusahaan akan melakukan kerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri untuk berkolaborasi memproduksi obat dan alat kesehatan tersebut.
Namun hingga saat ini, lanjut Lukito, rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan peluang kerja sama.
"Perusahaan masih dalam tahap penjajakan peluang kerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional dari luar negeri," kata dia, dalam penjelasannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 17 April 2020.
Selain itu, tambah dia, melalui anak usaha Kalbe Farma yaitu KalGen Innolab telah siap menyediakan layanan pemeriksaan covid-19 dengan metode real time plymerase chain reaction (RT-PCR) yang menjadi standar baku pemerintah untuk mendeteksi RNA virus SARS-COV2.
Dalam hal ini, Lukito menjelaskan KalGen Innolab hanya menerima sampel rujukan dari rumah sakit dan tidak melayani pasien perseorangan secara langsung.
Sejauh ini, Kalbe Farma telah digandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat proses pengecekan spesimen covid-19. Tambahan kuota pengecekan spesimen dari laboratorium milik Kalbe, KalGen Innolab diperkirkan bisa memeriksa 8.000 spesimen per bulan.
(AHL)