Budi meninjau lokasi bersama Kepala Basarnas Marsekal Bagus Puruhito, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, Panglima TNI HAdi Tjahjanto, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto dan Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo.
"Pak Presiden telah menginstruksikan kami untuk melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dan hari ini kami bersama stakeholder Basarnas, KNKT, TNI, Polri dan lainnya akan melihat lokasi ditemukannya serpihan pesawat," kata Budi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Budi mengatakan komando pencarian dan pertolongan (search and rescue) di bawah kendali Basarnas, didukung oleh instansi terkait lainnya. Ia mengatakan Basarnas akan menyampaikan informasi secara berkala dari waktu ke waktu terkait dengan kondisi terkini pencarian dan pertolongan yang dilakukan.
Sementara itu Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan pihaknya melaksanakan tiga metode pencarian yaitu pencarian melalui udara dengan helikopter, pencarian di laut menggunakan kapal, dan pencarian di bawah permukaan laut menggunakan kapal yang memiliki alat pendeteksi bawah laut.
Dalam melakukan tugas pencarian dan pertolongan, Basarnas diukung oleh berbagai instansi terkait lainnya seperti TNI, Polri, KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, dan instansi terkait lainnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI mendukung upaya pencarian dan pertolongan di bawah komando Basarnas dengan mengerahkan sejumlah pesawat, helikopter, dan kapal. TNI juga telah menerjunkan tim penyelam dari Kopaska.
Adapun Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya hari ini akan melakukan survey lokasi untuk memetakan kondisi lapangan dalam rangka mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mencari kotak hitam (black box) pesawat.
(SAW)