Kepala BPS Suhariyanto mengatakan persentase okupansi tertinggi tercatat di Sumatra Selatan sebesar 45,85 persen, diikuti Kalimantan Selatan sebesar 43,30 persen, dan Kalimantan Timur sebesar 42,98 persen. Okupansi di Bali masih tercatat sebagai TPK terendah selama beberapa bulan terakhir. Pada Januari 2021, TPK di Bali tercatat hanya sebesar 11,15 persen.
"Seperti kita ketahui bahwa Bali sangat tergantung pada pariwisata, sehingga dampaknya kepada ekonomi Bali luar biasa. Kontraksinya jauh lebih dalam dibandingkan provinsi-provinsi lain," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Senin, 1 Maret 2021.
Secara bulanan, penurunan tingkat okupansi hotel berbintang di Januari 2021 yang tertinggi terjadi di Sulawesi Barat sebesar 32,31 poin, diikuti oleh Sulawesi Selatan sebesar 28,39 poin dan Gorontalo sebesar 27,32 poin.
Sementara penurunan terendah terlihat di Papua dan Banten dengan penurunan masing-masing sebesar 1,25 poin dan 1,45 poin. Sementara itu, Riau menjadi satu-satunya provinsi yang mengalami kenaikan tingkat okupansi hotel berbintang dengan peningkatan sebesar 0,30 poin.
Berdasarkan klasifikasinya, TPK tertinggi Januari 2021 tercatat pada hotel dengan klasifikasi bintang 2 dengan persentase sebesar 34,76 persen, diikuti oleh hotel bintang 3 sebesar 33,28 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat pada hotel dengan klasifikasi bintang 1 dengan persentase sebesar 24,42 persen.
Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia Januari 2021 mencapai 1,86 hari. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap di Januari 2021 mengalami penurunan sebesar 0,02 poin.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2020, rata-rata lama menginap Januari 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,25 poin. Secara umum, rata-rata lama menginap tamu asing Januari 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, masing-masing sebesar 3,15 hari dan 1,84 hari.
"Untuk dijadikan catatan bahwa tingkat penghunian kamar ini bukan hanya untuk wisatawan mancanegara tetapi juga untuk wisatawan domestik yang pada Januari 2021 ini TPK tertinggi yaitu Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur," tutup Suhariyanto.
(DEV)