Pemerintah, kata Airlangga, membutuhkan kerja sama untuk memastikan proses implementasi berbagai kebijakan dapat dijalankan dengan baik.
"Sinergi dan koordinasi dari kebijakan ekonomi akan mengakselerasi pemulihan ekonomi, dan secara bersamaan juga dapat melakukan kapitalisasi momentum untuk transformasi ekonomi," ujar Airlangga pada seminar Indonesia Economic Outlook 2021 (IEO'21), dikutip keterangan tertulis, Senin, 22 Februari 2021.
Seminar itu mengangkat tema Post-Pandemic Recovery: A Resurgence of Indonesia's Economy. Seminar itu memiliki tiga subtema yang terbagi dalam tiga sektor, yakni sektor fiskal, moneter, dan riil.
Pada pembukaan seminar tersebut, Dekan FEB UI Beta Yulianita Gitaharie mengatakan seminar ini memberikan wadah bagi para pembuat kebijakan, pemerhati, dan khalayak dari berbagai kalangan, khususnya bagi mahasiswa.
Seminar ini menjadi tempat bertukar pikiran dan pada akhirnya menghasilkan wacana yang positif dan obyektif dalam mewujudkan transformasi ekonomi bagi Indonesia di tengah tantangan global.
"Saya juga berharap, semoga banyak hal yang bisa dipelajari dengan jelas dan lengkap mengenai perkembangan terkini kondisi perekonomian baik nasional maupun global," kata Beta.
Seminar ini turut dihadiri Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Worl Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste Satu Kahkonen, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi RI Bambang, Brodjonegoro, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
(ROS)