Dalam tayangan video pendek yang beredar, Sandiaga mengatakan pertemuannya dengan sahabat lamanya itu membicarakan persoalan vaksin covid-19. Ia bilang mendapatkan penjelasan langsung dari Erick mengenai perkembangan vaksin yang rencananya paling lambat pada awal tahun depan bisa diedarkan ke masyarakat setelah melewati tahapan uji klinis.
"Tapi walaupun ada vaksin yang segera datang, bukan berarti kita mengendorkan semangat kita untuk protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Minimal memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan rutin. itu yang menjadi satu keharusan di tengah pandemi ini," kata Sandiaga dalam video singkat yang dikutip Medcom.id.
Selain membahas vaksin, pertemuan keduanya juga membicarakan terkait ekonomi. Ia bilang, Erick menyampaikan bagaimana BUMN sigap dalam melaksanakan setiap penugasan yang diberikan pemerintah terutama tugas untuk menggerakkan perekonomian nasional dan membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi.
Kemudian, keduanya juga membahas mengenai transformasi BUMN dengan logo baru serta slogan akhlak yang kini diterapkan dalam mengemban tanggung jawab sebagai agen pembangunan nasional. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dengan adanya transformasi di BUMN, Erick berharap bisa menciptakan perubahan yang lebih baik ke depannya.
"Harapan Pak Menteri agar satu value, corporate, values yang ingin dihadirkan di BUMN yang berbasis akhlak, loyalitas, dan team work," tutur Sandiaga.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, pihaknya juga siap untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk membantu dalam mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan.
"Kita mudah-mudahan mendapatkan hasil, dampak dari kehadiran BUMN sebagai tulang punggung dan lokomotif pembangunan Indonesia. Terima kasih Pak Menteri. Sukses untuk tugasnya dan kita terus berkolaborasi," tutup Sandiaga.
(DEV)