Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Bahlil: Negara Tetangga Iri RI Mau Jadi Produsen Baterai Listrik
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui banyak 'adu pencak silat' di tengah upaya keras Indonesia untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik global.Baca berita selengkapnya di sini
2. Kolaborasi Bersama Jadi Kunci untuk Capai Ketahanan Pangan
Pandemi covid-19 yang melanda dunia ditambah konflik antara Rusia dan Ukraina telah menyebabkan dampak yang luar biasa, khususnya di sektor pangan. Saat ini kenaikan harga komoditas dunia telah menyebabkan lonjakan harga pangan sehingga membutuhkan kolaborasi bersama untuk menanganinya.Baca berita selengkapnya di sini
3. Pengetatan Moneter Cepat Tak Berdampak ke Turunnya Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pengetatan kebijakan moneter yang terlalu cepat dan ketat tidak berdampak signifikan terhadap penurunan tingkat inflasi.Baca berita selengkapnya di sini
4. Tiongkok Luncurkan Paket Kebijakan untuk Bangkitkan Ekonomi Kembali
Kabinet Tiongkok meluncurkan paket 33 langkah yang mencakup kebijakan fiskal, keuangan, investasi, dan industri. Langkah itu diambil untuk menghidupkan kembali ekonomi yang ambruk akibat dilanda pandemi covid-19 seraya terus memeriksa bagaimana pemerintah provinsi menerapkannya.Baca berita selengkapnya di sini
5. Berkat Komoditas, Ekonomi RI 2022 Diprediksi Tumbuh 4,8%
Kepala Ekonom Citibank Indonesia Helmi Arman Mukhlis memprediksikan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mampu tumbuh hingga 4,8 persen. Angka ini lebih baik dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 3,69 persen (yoy).Baca berita selengkapnya di sini
(ABD)