Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan inisiatif tersebut dihadirkan untuk membantu warung-warung yang tergabung ke dalam Mitra Tokopedia serta para UMKM dalam bertransaksi, khususnya bertransaksi secara digital.
"Inisiatif ini memungkinkan masyarakat belanja di warung tanpa uang tunai. Cukup scan QR code QRIS yang ada di warung untuk melakukan pembayaran. Melalui inisiatif ini, kami ingin mendukung terwujudnya cashless society dan inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia," kata Astri, dalam sebuah konferensi pers virtual, Kamis, 16 Desember 2021.
"Kami juga berharap bisa mendorong kontribusi pegiat usaha tradisional terhadap pertumbuhan ekonomi digital, sekaligus membantu perluasan jangkauan penggunaan QRIS dari Bank Indonesia karena kami percaya kolaborasi adalah kunci pemulihan negeri," tambah Astri.
Asisten Gubernur Bank Indonesia/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta mengapresiasi dukungan Grup GoTo atas kebijakan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Sampai 10 Desember 2021, sudah terdapat lebih dari 13,6 juta merchant dengan 96 persen merupakan UMKM yang tergabung dalam ekosistem QRIS
"Kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama Tokopedia dan GoPay dalam memperluas penggunaan QRIS, terutama untuk UMKM di ekosistem Mitra Tokopedia, dan berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," kata Filianingsih.
Mendorong pertumbuhan ekonomi
Kolaborasi ini turut melengkapi inisiatif GoTo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat pembayaran nontunai. Sejak 2019, GoPay mendigitalisasi merchant yang tergabung di dalam ekosistem GoTo melalui QRIS serta membantu masyarakat untuk dapat melakukan transaksi pembayaran dengan lebih efisien.Head of Regulatory Affairs GoPay Yogi Harsudiono mengatakan keikutsertaan GoPay dalam penerapan QRIS telah memfasilitasi jutaan konsumen untuk dapat melakukan transaksi pembayaran di berbagai merchant, termasuk UMKM dengan lebih efisien.
"Kolaborasi bersama Tokopedia ini juga merupakan kelanjutan langkah dalam komitmen kami untuk mengakselerasi sistem pembayaran nontunai sekaligus mewujudkan inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia," pungkasnya.
(ABD)