Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan ada 5,3 juta pekerja yang terdaftar ikut dalam program vaksinasi covid-19 mandiri sampai dengan kemarin.
"Sudah 5.700 perusahaan yang terdaftar. Total ada 5,3 juta pekerja yang akan ikut program ini," kata Shinta kepada Media Indonesia, Kamis, 18 Februari 2021.
Baca: Vaksinasi Mandiri Banjir Peminat, Pendaftaran Masih Dibuka Sampai Besok
Menurutnya, dengan antusias besar perusahaan yang mendaftarkan program Vaksinasi Gotong Royong tersebut, pihaknya pun masih membuka pendaftaran bagi pihak swasta yang ingin mengikutkan karyawannya disuntik vaksin covid-19.
"Karena banyaknya peminat, kami masih membuka sampai besok (Jumat)," ujar Shinta.
Hingga saat ini, Kadin masih menunggu tata pelaksanaan program vaksinasi mandiri dari pemerintah pusat. Namun yang pasti, Vaksin itu akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada karyawan perusahaan yang telah mendaftarkan program tersebut.
Sementara itu, pemerintah telah memulai tahap II vaksinasi covid-19 pada Rabu, 17 Februari 2021, dengan menargetkan vaksinasi kepada kelompok lansia dan pekerja publik. Tahap II diharapkan selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran suntikan vaksin sebanyak 38.513.446 orang.
Dalam keterangan pers Sekretariat Kabinet disebutkan, pada tahap I yang dimulai sejak 14 Januari silam, pemerintah melakukan vaksinasi kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan sasaran sebanyak 1,46 juta jiwa.
Sebelumnya melansir laman vaksin.kadin.id, Selasa, 16 Februari 2021, program vaksinasi mandiri dilakukan sebagai bentuk komitmen dan aksi nyata mengatasi covid-19. Pihak Kadin melakukan pendataan untuk perusahaan yang berminat ikut dalam program vaksinasi mandiri atau vaksinasi gotong royong.
Pertengahan Januari 2021, pemerintah mengeluarkan program 'Vaksinasi Covid-19 Nasional'. Program ini mencakup 70 persen masyarakat Indonesia. Peran dunia usaha diharapkan dapat mendukung suksesnya program vaksinasi nasional untuk membangun kekebalan komunitas (herd immunity) lebih cepat.
Hal ini agar dapat meningkatkan rasa aman dan keyakinan untuk kembali beraktivitas serta kembali menggerakkan roda usaha. Juga, tujuan bersama agar sektor kesehatan dan ekonomi segera pulih dapat tercapai.
"Besar harapan kami, untuk bapak/ibu mengisi formulir di bawah ini selambat-lambatnya pada 17 Februari 2021. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi hotline vaksinasi di nomor 081219173177 / 081296187177 / 081296187277," bunyi pengumuman tersebut.
(AHL)