“Langkah yang perlu diupayakan, agar Garuda memiliki ruang yang cukup untuk tarik nafas mengelola struktur keuangan yang lebih baik,” ujar Toto dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Sabtu, 30 Oktober 2021.
 
Toto menegaskan dukungan dari pemerintah merupakan hal penting pada saat renegosiasi. Menurut Toto, lessor akan memberikan kepercayaan apabila ada berita baik ataupun jaminan dukungan dari pihak pemerintah. Sedangkan proses negosiasi dikatakan akan menjadi lebih sulit jika muncul ketidakpastian dari pemerintah.
“Dukungan atau support pemerintah sehingga posisi tawar Garuda pada saat renegosiasi juga bisa lebih membantu. Kalau banyak ketidakpastian kepada Garuda, proses renegosiasi Garuda akan menjadi lebih sulit,” jelas Toto.
Toto pun menilai PT Garuda Indonesia sudah melakukan upaya yang cukup banyak untuk dapat tetap survive. Perbaikan internal pun telah dilakukan dengan menurunkan jumlah pesawat yang dioperasikan.
Pengelolaan untuk sumber daya manusia (SDM) juga sudah dilakukan efisiensi. Toto menyarankan PT Garuda Indonesia dapat segera melakukan perbaikan pada struktur keuangan.
“Kedepan melakukan kapitalisasi peluang-peluang yang perlu ditingkatkan untuk memperbaiki struktur Garuda ini,” kata Toto.
Toto menyebut PT Garuda Indonesia dapat melewati beberapa sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sehingga bisa terus berjalan. Dengan situasi dunia penerbangan yang mulai membaik, Toto optimistis PT Garuda Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki struktur keuangannya.
“Dengan situasi perbaikan, situasi market saat ini mungkin Garuda masih bisa tarik nafas untuk sisi pengelolaan keuangan. Tetapi harus lihat apakah situasinya nanti ada emergency sehingga bisa memukul prospek yang sudah kembali cerah saat ini,” ucap Toto. (Widya Finola Ifani Putri)
(MBM)