Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pangsa Pasar Ekonomi Syariah yang Besar

Jakarta: Indonesia disebut memiliki potensi pangsa pasar ekonomi syariah yang begitu besar. Namun, maraknya penipuan berkedok investasi dikhawatirkan bisa menimpa sektor keuangan dan ekonomi syariah.

Anggota Komisi XI, Anis Byarwati, mengapresiasi acara Indonesia Sharia Invesment Festival (INSAV Festival). Menurut dia, acara tersebut sebagai upaya penguatan mutu preferensi masyarakat dalam keterlibatan membangun ekonomi syariah di tengah menghadapi berbagai tantangan dunia investasi.
"Sebagaimana yang marak terjadi belakangan ini, penipuan berkedok investasi telah memakan korban yang tidak sedikit jumlahnya, sebut saja mulai dari affiliate investasi, robot trading, hingga masalah produk asuransi gagal bayar," kata Anis di Jakarta, Minggu, 3 Juli 2022.

Anis menyampaikan perlu dilakukan upaya-upaya peningkatkan pemahaman masyarakat secara masif terkait investasi, terutama investasi syariah. Sebab, dia tak ingin masalah penipuan berkedok investasi menimpa sektor keuangan dan ekonomi syariah.

"Dengan demikian, hadirnya event INSAV Festival 2022 ini merupakan bagian dari edukasi peguatan terhadap literasi masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia," tutur dia.
 

Baca: Potensi Ekonomi Syariah Indonesia Masih Terbuka Lebar

Anis yakin apabila pemahaman masyarakat mengenai investasi, khususnya sektor syariah dapat teredukasi dengan baik, upaya penipuan dapat diminimalkan.

"Kami percaya, jika masyarakat teredukasi dengan baik, tindak kejahatan ataupun penipuan pada sektor investasi syariah dapat dilakukan mitigasi dan pertumbuhan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dapat berjalan secara kondusif," ujar dia.

(AZF)