5 Populer Ekonomi: Kemenhan Diminta Dukung Pemulihan Ekonomi hingga Direksi Pelni Dirombak

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 13 Januari, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari suku bunga acuan Federal Reserve bisa naik lebih cepat, Menteri BUMN Erick Thohir rombak anggota Direksi Pelni, hingga Kemenhan diminta jaga stabilitas pertahanan dalam pemulihan ekonomi.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Ini Kerja Sama yang Ditawarkan Luhut ke Menlu Tiongkok di Danau Toba

Menteri Koordinator Bidang kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan berbagai kerja sama dengan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi. Hal itu diutarakan Luhut usai melakukan hiking dan kunjungan ke beberapa tempat historis di sekitar Danau Toba, Sumatra Utara dengan Wang Yi dan delegasinya.
Baca berita selengkapnya di sini

2. Perwakilan Dagang AS Sebut Pengenaan Tarif untuk Tiongkok Tepat

Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer menilai Pemerintahan Donald Trump telah mengubah pola perdagangan antara AS dengan Tiongkok. Hal itu dilakukan yang salah satu tujuannya guna mempersempit defisit perdagangan di antara kedua negara, meski akhirnya memicu terjadinya perang dagang.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Fed: Suku Bunga Acuan Bisa Naik Lebih Cepat dari Perkiraan

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan suku bunga acuan bisa naik lebih cepat dari perkiraan. Hal itu lantaran pemulihan ekonomi Amerika Serikat bergerak lebih kencang ketimbang prediksi di tengah kerusakan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Erick Thohir Rombak Anggota Direksi Pelni

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi di tubuh PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero).  Robert MP Sinaga ditunjuk sebagai Direktur Armada dan Yahya Kuncoro sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang.

Baca berita selengkapnya di sini

 
5. Sri Mulyani Minta Kemenhan Jaga Stabilitas Pertahanan dalam Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peran pertahanan dan keamanan dalam mendukung pemulihan perekonomian adalah sangat penting. Oleh karena itu hal ini bukan masalah pilihan tapi dua-duanya adalah prioritas.

Baca berita selengkapnya di sini

(ABD)