Ketua KTNA Karawang Endjam Djamsir mengatakan kalau saat ini banyak petani yang mengeluhkan turunnya harga gabah. Sekarang ini gabah di wilayah Karawang dibeli dengan harga murah, Rp3.800 per kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga gabah mencapai Rp4.200 per kg.
Harga gabah yang mencapai Rp3.800 per kg itu jelas merugikan petani, di bawah harga pokok penjualan. Menurut dia, secara umum hasil panen petani Karawang melimpah. Pada musim panen kali ini, Karawang menghasilkan sekitar 1,3 juta ton gabah kering giling.
"Jumlah itu melebihi target pemerintah. Jadi sebenarnya Karawang sangat surplus," kata dia, dikutip dari Antara, Kamis, 8 April 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi mengatakan, saat ini pihaknya telah menggulirkan Gerakan Serap Gabah sesuai dengan instruksi Kementerian Pertanian. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga gabah di pasaran agar tidak anjlok.
(SAW)