Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan, selain mempercepat pemanfaatan EBT di Indonesia, ke depan potensi bisnis di sektor tersebut sangat menjanjikan.
 
"Kami melihat potensinya sangat besar. Saya kira ini saatnya mengembangkan bisnis startup," kata Dadan dikutip dari laman Kementerian ESDM, Sabtu, 22 Januari 2022.
Salah satu startup yang tengah didorong pemerintah adalah biogas. Kementerian ESDM bersama stakeholder terkait telah berhasil membangun sekitar 35 ribu unit biogas rumah tangga.
"Sangat membantu para petani, selain memastikan peternakan sapinya lebih baik, meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan pengusahaan," ujarnya.
Selain biogas, startup yang punya potensi di masa depan lainnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), smart grid, dan kendaraan listrik.
"Kita sudah berhasil 100 unit konversi motor BBM menjadi motor listrik. Ini bisa jadi contoh," jelas Dadan.
Menurut Dadan, keberadaan startup diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis EBT sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian nasional di masa mendatang.
"Peluang ini demikian besar dan ini saatnya. Seberapa kuat dari kita mendorong hal ini. Secara politik dan pendanaan sudah di-support," pungkasnya.
(DEV)