"Nilai ekspor di Januari 2021 itu didorong kenaikan harga jual karet," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, dikutip dari Antara, Minggu, 7 Maret 2021.
Nilai ekspor karet dan barang dari karet di Januari 2021 itu naik dari Desember maupun Januari 2020. Pada Desember 2020, nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut USD 119,245 juta, sementara di Januari 2020 sebesar USD 93,479 juta.
"Nilai ekspor karet dan barang dari karet Sumut pada Januari itu berkontribusi 16,15 persen pada total ekspor Sumut yang sebesar USD799,214 juta," ujarnya.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah menyebutkan harga karet naik karena pasokan ketat.
"Seperti yang diprediksi sejak awal, harga ekspor yang naik itu berlangsung hingga beberapa bulan di awal 2021," katanya. Harga ekspor karet di sekitaran USD1,5 per kg.
(SAW)