Sementara itu, kemajuan industri teknologi sebagai sektor pemimpin industri 4.0 tidak lepas dari peran perempuan didalamnya. Deloitte mencatat, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir perempuan yang memegang posisi kepemimpinan telah meningkat sejumlah 19,5 persen dan menunjukkan kini perempuan semakin banyak mengambil peran nyata dalam industri teknologi.
Mengutip keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Juni 2022, Lusiana, salah satu founder sekaligus Business Development Director dari perusahaan penyedia ERP HashMicro, membuktikan perempuan mampu membawa dampak signifikan melalui kepemimpinan di industri teknologi.
Dengan latar belakang pendidikan dan keahlian dalam bisnis yang didapatkannya dari The London School of Economics and Political Science (LSE), Lusiana memiliki ambisi untuk memajukan industri ini, khususnya di sektor ERP. Selain dalam aspek bisnis, komitmen memajukan teknologi juga diwujudkan melalui edukasi digital dan riset teknologi inovatif.
"Semua berperan dalam membantu HashMicro mencapai milestone, termasuk perempuan yang memegang peran krusial–mulai dari mereka yang memegang key positions di perusahaan hingga anggota lain di dalam tim," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pandemi covid-19 menjadi momentum percepatan transformasi digital di berbagai bidang. "Covid-19 menjadi momentum percepatan transformasi digital di berbagai bidang, baik dalam kehidupan masyarakat maupun industri," kata Erick.
Peluang yang besar
Dengan hadirnya industri 4.0, tambahnya, memberikan peluang yang besar, namun sekaligus menjadi tantangan untuk Indonesia. "Kita semua harus memastikan talenta-talenta Indonesia siap untuk mengisi lapangan kerja baru di era industri 4.0," ujar Erick.Menurut Erick, pasar Indonesia sangatlah besar. Oleh karena itu, transformasi digital di lingkungan BUMN saat ini merupakan sebuah keharusan. Bangsa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negara sendiri termasuk sektor Industri maupun teknologi dan digital, semua digunakan untuk pertumbuhan bangsa.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan sinergi untuk negeri dapat menjadi sarana pengenalan teknologi dan produk terbaru kepada masyarakat luas yang dimiliki oleh BUMN, khususnya Telkom dan Telkomsel, sehingga transformasi digital yang dilakukan dapat membawa kemajuan dan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," pungkasnya.
(ABD)