Tercatat, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp28,06 triliun atau meningkat 149 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp11,26 triliun.
Sementara laba kotor 2021 sebesar Rp26,41 triliun dan laba usaha sebesar Rp16,67 triliun. Sehingga pada 2021 MIND ID mencatat realisasi laba bersih sebesar Rp14,33 triliun atau meningkat 687 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp1,82 triliun.
"Inovasi operasional dilakukan untuk meningkatkan daya saing biaya, selain itu perusahaan juga memberikan perhatian utama pada peluang-peluang baru yang mendukung pertumbuhan bisnis dimasa yang akan datang," kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2022.
Hendi merinci total pendapatan MIND ID sebesar Rp93,75 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 40 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp66,57 triliun.
Tiga kontributor terbesar pendapatan perusahaan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah masing-masing sebesar 32 persen, 28 persen dan 13 persen. Sedangkan untuk aluminium berkontribusi sembilan persen, feronikel tujuh persen bijih nikel lima persen dan lain-lain sebesar enam persen.
(Des)