"Kami hanya bisa mengumpulkan 103.256 tenaga kerja. Kemudian, pada saat adjustment itu ada 17 wilayah yang dilakukan penyesuaian oleh Kementerian Kesehatan. Sehingga, ditambah lagi 18.229 tenaga kerja. Sehingga jumlahnya jadi 121.485 tenaga kerja yang akan menerima vaksin,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran dalam sebuah webinar, Jumat, 19 Februari 2021.
Maulana menjelaskan jumlah tenaga kerja tersebut berasal dari 1.549 perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata di Indonesia dengan sebaran wilayah yang sudah ditentukan.
“Kami berterima kasih sekali kepada Kemenkes karena usul yang kami ajukan dapat disetujui, sehingga sektor pariwisata dapat turut mengikuti program dari pemerintah ini. Karena sektor pariwisata ini sangat membutuhkan vaksin,” terang Maulana.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Desember 2020 mengalami penurunan tajam sebesar 88,08 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2019.
Jumlah wisman pada Desember 2020 sebesar 164.088 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,37 juta kunjungan akibat pandemi.
(Des)