"Saat ini kondisi jalur masih belum aman untuk dilalui KA, sehingga perjalanan KA yang melalui jalur lintas Kedunggedeh-Lemahabang pada keberangkatan 22 Februari belum dapat dioperasikan," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Senin, 22 Februari 2021.
Joni mengatakan saat ini petugas sedang berupaya semaksimal mungkin agar jalur tersebut dapat segera dioperasikan kembali. Untuk mempercepat proses perbaikan, KAI telah menurunkan alat berat berupa mesin Profile Ballast Regulator yang berfungsi untuk mengembalikan pondasi jalur kereta api seperti semula.
Terdapat 42 perjalanan kereta api keberangkatan 22 Februari 2021 dengan rute dari dan menuju Jakarta sekitarnya yang dibatalkan perjalanannya, dengan rincian sebagai berikut:

Pelanggan yang perjalanan KA nya dibatalkan telah dihubungi oleh Contact Center KAI121 untuk diinfokan terkait pengembalian tiketnya.
KAI akan mengembalikan 100 persen uang tiket bagi pelanggan yang perjalanan kereta nya telah dibatalkan. Pembatalan dapat dilakukan di seluruh stasiun penjualan tiket kereta jarak jauh atau kereta lokal hingga 30 hari setelah tanggal keberangkatan.
"KAI memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dibatalkannya perjalanan KA karena cuaca ekstrim yang mengakibatkan jalur KA terendam banjir. Kami akan terus berupaya dengan maksimal agar perjalanan KA dapat segera kembali normal," tutup Joni.
(DEV)