5 Populer Ekonomi: 3.900 Perusahaan Ikut Program Vaksinasi Mandiri hingga Perbankan Diminta Prioritaskan UMKM

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 17 Februari, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai ada 3.900 perusahaan ikut program vaksinasi mandiri, OJK minta perbankan prioritaskan UMKM dalam penyaluran kredit, hingga Indonesia bidik peluang bisnis dari layanan pertukaran awak kapal

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Sebagian Pabrik di Mukomuko Beli Sawit dengan Harga Lebih Tinggi

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan hanya sebagian pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini yang membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.



Baca berita selengkapnya di sini

2. OJK Minta Perbankan Prioritaskan UMKM dalam Penyaluran Kredit

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta industri perbankan meningkatkan pertumbuhan kredit, khususnya ke sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sektor konsumsi guna mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Ini Penyebab Rupiah Balik Lagi ke Level Rp14 Ribu/USD

Keperkasaan dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini membuat nilai tukar rupiah melempem. Bahkan, mata uang Garuda tersebut kembali ke level Rp14 ribu per USD setelah beberapa hari bertengger di posisi Rp13 ribu per USD.

Baca berita selengkapnya di sini

 
4. Pendaftaran Ditutup, Ada 3.900 Perusahaan Ikut Program Vaksinasi Mandiri

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat sebanyak 3.900 perusahaan telah mendaftarkan diri dalam program vaksinasi mandiri. Perusahaan tersebut mayoritas bergerak di sektor perbankan, manufaktur, tekstil, dan logistik.

Baca berita selengkapnya di sini

5.  Capai Rp10 Triliun, RI Bidik Peluang Bisnis dari Layanan Pertukaran Awak Kapal

Pemerintah Indonesia membidik potensi penerimaan negara dari layanan pertukaran awak kapal (crew change) yang diperkirakan mencapai sekitar Rp10 triliun.

Baca berita selengkapnya di sini

(ABD)