General Manager AP I Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado menuturkan pihaknya mengubah jam operasional mulai Kamis kemarin dari sebelumnya 16 jam menjadi 13 jam.
Kebijakan ini telah disetujui melalui Nomor Notice To Airmen (NOTAM) A0363/21 tentang Perubahan Waktu Operasional Bandara dan melalui rapat bersama pihak terkait di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Keputusan perubahan jam operasional tersebut dari pukul 07.00-23.00 Wita menjadi 07.00-20.00.
"Kami mengambil langkah optimalisasi jam operasional. Tingkat pergerakan pesawat udara per jam 10-14 pesawat udara existing yang bisa dioptimalkan. Kapasitas yang kami miliki bisa melayani 18 pesawat udara per jam," kata Herry dikutip dari Mediaindonesia.com, Jumat, 19 Februari 2021.
Sebelumnya, Angkasa Pura I mengungkapkan trafik jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai anjlok 74,2 persen sepanjang 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy) menjadi 6.238.774 penumpang.
Perubahan jam operasional tersebut masih opsional alias bisa diperpanjang maupun diperpendek sesuai kondisi trafik penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Dalam perubahan jam operasional itu, dia mengaku sudah melakukan koordinasi kepada pihak terkait, terutama maskapai agar segera menyesuaikan jam operasional yang ada di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Selain itu maskapai juga harus menginformasikan kepada calon penumpang jika ada dampak perubahan jam operasional," jelas Herry.
(Des)