"PPKM ini menjadi satu tambahan kesulitan untuk para pelaku usaha. Ini jadi pukulan berat bagi masyarakat yang hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dikutip dari Mediaindonesia.com, Jumat, 22 Januari 2021.
Ia mengaku mendapat keluhan langsung dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) soal dampak PPKM yang menggerus jumlah pengunjung mal. Selain itu, asosiasi juga menyatakan pengelola mal sudah tidak mampu menanggung pembayaran penyewaan dan lainnya.
"Asosiasi menyatakan ketahanan usaha dari tenan ini memang sudah sangat berat. Meski sebagian restoran sudah di gratiskan (sewa tempat), agar mereka sanggup untuk terus beroperasi. Namun dengan beban utang sewa ke pengelola mal yang bertumpuk ini sangat berat," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, operasi mal dan restoran turut diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB selama perpanjangan PPKM.
"Karena ada beberapa daerah yang agak flat, maka ini diubah menjadi sampai dengan pukul 8 malam," ungkap Airlangga dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis, 21 Januari 2020.
(Des)