Capaian realisasi investasi ini lebih baik dibandingkan capaian investasi pada periode yang sama 2020 yang sebesar USD767,5 juta atau 5,55 persen dari target. Realisasi investasi sepanjang bulan Januari 2021 digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi, antara lain yang dilakukan oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan PHE OSES.
Investasi juga digunakan untuk membiayai kegiatan pengembangan, utamanya untuk membiayai kegiatan pemboran sumur pengembangan seperti yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, PHE ONWJ, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP, Petronas Carigali Ketapang II, Exxon Mobile Cepu Ltd, dan BP Tangguh.
Realisasi tersebut berdampak pada kelancaran proyek-proyek hulu migas. Dari target 12 proyek hulu migas onstream di tahun ini, pada bulan Januari 2021 telah onstream dua proyek yaitu proyek KLD ONWJ dengan nilai investasi USD34 juta dan proyek suplai gas ke kilang Pertamina refinery unit 5 Balikpapan dengan nilai investasi USD 27 juta. Pada bulan Februari 2021 direncanakan akan onstream proyek West Pangkah dengan nilai investasi USD46 juta.
Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menilai capaian ini merupakan buah dari berbagai persiapan yang dilakukan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mengawal agar rencana kegiatan tahun 2021 sejak akhir 2020. Ia mengatakan SKK Migas terus melakukan koordinasi dengan KKKS dengan melakukan pengawasan dan asistensi terhadap rencana-rencana program kerja yang telah disetujui dalam work, program dan budget (WP&B) 2021.
"Kami melihat upaya mempercepat pelaksanaan program kerja di KKKS dengan mengupayakan penyelesaian dokumen pendukung pelaksanaan program tahun ini di akhir 2020 telah menampakan hasil yang baik, sehingga realisasi investasi bulan Januari 2021 lebih tinggi secara jumlah maupun prosentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Susana. dalam keterangan resmi, Senin, 22 Februari 2021.
Ia bilang langkah SKK Migas dan KKKS yang menyelesaikan daftar pengadaan barang dan jasa (procurement list) 2021, di akhir 2020 telah memberikan dampak positif bagi upaya percepatan proses pengadaan barang dan jasa di tahun ini. Selain itu, jumlah paket pengadaan terbanyak ada di Januari 2021, sehingga KKKS akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk melaksanakan operasional pengelolaan hulu migas.
Dia menambahkan upaya mengawal investasi hulu migas terus dilakukan dari berbagai aspek termasuk mengenai perizinan dan pengadaan barang serta jasa.
SKK Migas optimis realisasi investasi di tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan tahun 2020, seiring terus membaiknya harga minyak dunia dan optimisme para pelaku usaha terhadap usaha pencegahan covid-19 serta pelaksanaan vaksinasi yang masif di berbagai negara termasuk di Indonesia.
(SAW)