Direktur CGV Yeo Deoksu mengatakan pembatasan kapasitas di dalam auditorium dengan maksimal 25 persen tetap bisa mendorong gairah produksi film nasional.
BERITA TERKAIT
-
Pendapatan Bisnis Bioskop Graha Layar Prima Anjlok dari Rp1 Triliun ke Rp234 Miliar
-
DKI Izinkan Bioskop Beroperasi dengan Kapasitas 50%
-
CGV di Mojokerto Kembali Beroperasi dengan Kapasitas 30%
-
CGV Bantah Isu Penonton ke Luar Studio Tiap 30 Menit untuk Hirup Udara Segar
-
Wah! Daun Serupa Daging Steak Mampu Basmi Bakteri dan Kuman
"Meski saat ini hanya diperbolehkan 25 persen, pembukaan bioskop diharapkan juga bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi film-film nasional, dan membantu memilihkan ekonomi di sektor industri kreatif," katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 22 Oktober 2020.
Dalam menjalankan operasional di masa pandemi, CGV telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Per 21 Oktober 2020 emiten berkode BLTZ ini telah membuka kegiatan operasional bioskop CGV di DKI Jakarta secara bertahap.
Adapun keempat lokasi bioskop CGV tersebut adalah:
1. CGV Grand Indonesia.
2. CGV AEON Mall Jakarta Garden City.
3. CGV Green Pramuka Mal.
4. CGV Transmart Cempaka Putih.
(Des)
