Ekspor sebelumnya pada akhir Desember 2020, PT Pampas juga telah mengirim Set Top Box sebanyak 47.520 unit ke Brasil. Hal ini menunjukkan bahwa produk buatan industri dalam negeri mampu kompetitif di pasar internasional.
Agus mengungkapkan, langkah yang dilakukan PT Pampas menunjukkan bahwa industri elektronik di tanah air terus menunjukkan geliatnya di tengah tekanan dampak pandemi covid-19, dengan terus memperluas pasar ekspor. Langkah strategis ini diharapkan dapat membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kegiatan ekspor diyakini akan membawa dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi," ucap Agus dalam siaran persnya, Rabu, 3 Maret 2021.
Agus mengemukakan, meski diterpa pandemi covid-19, industri pengolahan mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar USD131,13 miliar di sepanjang 2020. Angka tersebut naik 2,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kinerja gemilang ini membuat neraca perdagangan sektor manufaktur sepanjang 2020 menjadi surplus USD14,17 miliar," ungkap dia.
Menurut Agus, industri elektronik merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. "Kami fokus untuk memperkuat struktur industrinya agar bisa mendongkrak daya saing hingga kancah global," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia Lee Ki Sou menyampaikan bahwa upaya perusahaan melakukan ekspor ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk terus memperluas akses pasar. Selain itu, mengakselerasi peningkatan jumlah produksi di dalam negeri guna mendorong daya saing produk nasional.
"Kami juga berkomitmen untuk menambah investasi agar Indonesia tetap sebagai basis produksi untuk pasar dalam dan luar negeri," sebut dia.
Berdasarkan catatan Pusdatin Kemenperin, ekspor Indonesia ke Brasil pada 2019 mencapai USD1 miliar. Sementara itu, pada Januari hingga Agustus 2020, nilai ekspor Indonesia ke Brasil sebesar USD568,48 juta.
(DEV)