Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Profesor Ibnu Hamad mengatakan, penghargaan tersebut mencerminkan bahwa tugas dan fungsi dari kementerian sebagai badan pelayanan publik telah dijalankan dengan baik.
"Ini tentu sangat menggembirakan bagi Kementan selaku Badan Publik," ujar Prof Ibnu, saat dihubungi, dikutip keterangan tertulis, Kamis, 26 November 2020.
Menurut dia, keterbukaan informasi sangat penting bagi seluruh stakeholder pemerintahan. Dengan kata lain, bila hal tersebut terwujud maka membuktikan adanya transparansi yang mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Keterbukaan informasi pada Kementan akan berimbas pada kemajuan para petani Indonesia. Sehingga saya katakan sekali lagi, anugerah atas kluster tertinggi inovatif ini penting bagi seluruh jajaran Kementan," ujar Ibnu.
Ibnu berharap kedepannya, prestasi tersebut dipertahankan. Ibnu juga berpesan, transparansi terhadap informasi harus memberi makna bagi kemajuan dan kesejahteraan, terutama di bidang pertanian.
"Selamat mempertahankan pada masa-masa yang akan datang. Untuk itu pengelolaan informasi publik khususnya dan informasi kehumasan pada umumnya di Kementan harus lebih giat lagi," katanya.
(ROS)