"Di tengah ancaman resesi global, neraca perdagangan Indonesia ke dunia dari Januari sampai September 2020 mengalami surplus sebesar USD13,51 miliar," kata Agus saat melepas ekspor produk furnitur rotan di Cirebon, Kamis, 5 November 2020.
Agus menuturkan capaian surplus perdagangan tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dan pelaku usaha. Karena itu, pihaknya berupaya menjaga neraca perdagangan dari ketidakpastian akibat pandemi covid 19.
"Kementerian Perdagangan sebagai pembina bisnis terus mendorong dan meningkatkan daya saing dan akses pasar pelaku bisnis terutama berorientasi ekspor," terang Agus.
Agus pun meminta pelaku usaha untuk terus mengembangkan riset dan inovasi produk demi mendorong kinerja ekspor nasional. Apalagi peluang ekspor saat ini terbuka lebar ke banyak negara.
"Hari ini saya akan melepas lima kontainer produk furniture rotan dari rencana 40 kontainer yang akan segera dikapalkan an ke 10 negara oleh tiga eksportir asal Cirebon dengan total nilai kontrak sebesar Rp5,3 miliar. Ini dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya," tuturnya.
(Des)