Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Slamet Soedarsono mengatakan masa pandemi ini membuat perekonomian nasional dan daerah turun cukup signifikan. Namun, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang membantu pertumbuhan perekonomian, terutama pada tanaman kelapa.
"Secara nasional, Sulawesi Utara adalah penyumbang nomor dua produksi kelapa sebesar 9,39 persen. Maka, dirasa sangat tepat sekali jika Sulawesi Utara fokus pada pengembangan kelapa agar perekonomian di daerah ini terus tumbuh," kata Slamet, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 24 November 2020.
Pernyataan itu diungkapkan saat Slamet mengikuti rangkaian kunjungan kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk menyiapkan transformasi ekonomi Provinsi Sulawesi Utara.
Lebih lanjut, Deputi Slamet mengatakan kolaborasi dan sinergi melalui kemitraan multi-pihak sangat penting untuk menjawab permasalahan peningkatan produksi dan hilirisasi sekaligus menjadi salah satu strategi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
Hal itu, lanjutnya, terutama dalam hal menjembatani seluruh pemangku kepentingan dari berbagai keahlian, pengalaman, teknologi, dan pendanaan. Adapun Kementerian PPN/Bappenas menjembatani upaya mencari solusi bagi seluruh stakeholders sebagai perwujudan fungsi clearing house.
"Kami mendorong agar dialog hari ini, bersama instansi di tingkat pusat maupun daerah, dapat menghasilkan rencana tindak lanjut yang konkret, bersama-sama meningkatkan kecerdasan eksekusi sehingga hasilnya nanti tidak hanya meningkatkan produksi kelapa, tetapi juga dapat menyejahterakan petani kelapa," pungkas Slamet.
(ABD)